Bondowoso, korannasional.id - Eks orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Bondowoso, Nora Cahyo Febrianto (51) alias Yoyok sangat berbangga hati setelah lukisan karyanya diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Penyerahannya dilakukan di tengah-tengah kegiatan Jatim Fest 2025 di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada 1-5 Oktober 2025 kemarin.
Yoyok, eks ODGJ asal Bondowoso menjadi salah satu peserta dibawah naungan Dinas Sosial Jatim yang turut serta memamerkan lukisan karya-karyanya dalam acara tersebut.
Menurut Mozayyana, Pendamping Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, lukisan bergambar wajah orang nomer satu di Jawa Timur itu dibuat dengan arang khusus. Di lembaran kanvas berukuran 1x1,2 meter.
Yoyok membuat lukisan itu khusus untuk Gubernur Khofifah. Dibuat beberapa hari sebelum keberangkatannya ke Surabaya mengikuti Jatim Fest 2025.
"Dibuat sendiri sama Mas Yoyok," terangnya dikonfirmasi pada Selasa (7/10/2025) saat baru tiba di Bondowoso.
Ia menerangkan, perjalanan Yoyok sebagai penyintas ODGJ yang kini menjadi pelukis itu memang tak mudah. Bahkan awalnya banyak yang tak percaya bahwa karya yang akan diserahkan oleh Yoyok adalah lukisan. Terlebih, Yoyok adalah seorang eks ODGJ.
Namun, setelah di berikan penjelasan mereka akhirnya menginjikan Yoyok untuk menyerahkan langsung hasil karyanya pada Gubernur Khofifah.
“Memunculkan stigma bawa eks odgj masih bisa berkarya kembali,” katanya.
Karya yang dibawa oleh Yoyok juga menghilangkan stigma, bahwa eks odgj tidak bisa disembuhkan.
Bukan pertama kali Yoyok tampil di publik. Bersama Dinsos Jatim, tahun 2022 ia sempat berkolaborasi dengan penyandang disabilitas fisik di ajang serupa bersama.
"Melalui Yoyok kita ingin sampaikan pesan universal bahwa dari keterpurukan bisa lahir harapan," terangnya.
Menurutnya Yoyok mengalami gangguan jiwa di sekitar tahun 2014. Kemudian menjalani rehab 2016 di RSJ Lawang, Malang. Namun setelah di Bondowoso ada perawatan jiwa akhirnya Yoyok dirawat di sini.
" Akhirnya dirawat di Bondowoso," ungkapnya.
Menurut Moza, sebenarnya kemampuan Yoyok melukis memang sudah keahliannya sebelum sakit. Karena itu setelah membaik pada sekitar tahun 2019, Yoyok kembali melukis.
"Karyanya lebih ke abstrak," ujarnya.
Di kesempatan Jatim Fest ini, kata Moza, pihaknya menggandeng Budi Amin, Ketua komunitas K5 Art Project, seniman lukis asal Bondowoso yang pernah melukis Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin sebanyak tiga kali itu.
"Agar lukisan mas Yoyok ini lebih keluar auranya. Ketika sampai pada peminatnya, tahu apa yang mas Yoyok ini lukiskan," pungkasnya. (erna)
