Notification

×

Tag Terpopuler

Sosok Wahyu Malongo Pria di Balik Topeng Hacker Bjorka, Tetangga: Ia Tidak Lulus Sekolah Tapi Pintar

Sabtu, 04 Oktober 2025 | Oktober 04, 2025 WIB Last Updated 2025-10-04T07:27:55Z

korannasional.id - Inilah sosok Wahyu Malongo, diduga pria di balik topeng hacker Bjorka. 

Secara umum, seorang hacker adalah individu yang mahir dalam teknologi komputer, jaringan, dan keterampilan teknis lainnya untuk mengatasi masalah atau menguji kelemahan dalam sebuah sistem.

Sosok Bjorka jadi sorotan di Indonesia karena klaim peretasan dan kebocoran data penting, termasuk data pribadi masyarakat, data pengguna layanan publik, hingga data pemerintah.

Bjorka beberapa kali muncul di media sosial dengan penampilan bertopeng. 

Kini, sosok di balik topeng Bjorka itu ditangkap Tim Resmob Subdit Jatanras Polda Sulut dan Polda Mero Jaya di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). 

Diketahui, sosok di balik topeng Bjorka itu adalah pria berusia 23 tahun. Namanya Wahyu Malongo.

Wahyu sudah lama menjadi target operasi Polisi setelah melakukan pencurian data meretas 4,9 juta data nasabah dan memperoleh keuntungan hingga USS 9000.

Usai ditangkap di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat pada Selasa (23/09/2025), ia langsung di bawa oleh Tim Cyber Polda Metro Jaya.

Kini Wahyu mengaku menyesali perbuatannya.

Bahkan, ia sangat koperatif dengan tim saat dilakukan penangkapan pada pada Selasa (23/09/2025).

"Dia sangat kooperatif dengan tim saat penangkap, dia juga sangat menyesali apa yang telah dia perbuat," ujar Katim Resmob Polda Sulut Kompol Frelly Sumampow saat dihubungi via whatsapp, dikutip Tribunmanado.com

Kompol Frelly, menjelaskan, Wahyu berjanji setelah menjalani proses hukumnya, ia akan memanfaatkan ilmunya untuk hal-hal yang baik.

"Antara lain dia akan bekerja sama dengan Polisi jika dibutuhkan," jelas Kompol Frelly.

Sebelumnya, Direktorat Kriminal Umum khususnya Tim Resmob Subdit Jatanras Polda Sulut memback up Tim Cyber Polda Metro Jaya (PMJ) menangkap seorang terduga pelaku Skimming (Pencurian Data). 

Hacker bernama Bjorka berinisial WFTM alias Wahyu, 23, warga Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Pelaku diamankan di wilayah Minahasa, Sulut, tepatnya di Desa Totolan, Kakas Barat pada Selasa (23/09/2025) lalu.

Informasi dirangkum awalnya Tim Resmob Polda Sulut, menerima laporan dari Tim Cyber Polda Metro Jaya, sesuai Laporan Polisi pada tanggal 17 April 2025 lalu.

Selanjutnya Tim gabungan ini melakukan pencarian keberadaan terduga pelaku dan berhasil mengetahui lokasi tempat tinggal pelaku di wilayah Minahasa.

Pemilik akun Tiwtter bernama Bjorka akhirnya diamankan. 

4 unit handphone dan 1 unit tablet, ikut diamankan karena diduga digunakan untuk melakukan kejahatan. 

Tim kemudian membawa terduga pelaku ke Polda Sulut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, dari keterangan terduga pelaku, benar mengakui perbuatannya. 

Pelaku mencurian data milik salah satu Bank ternama, kemudian Pelaku memperdagangkan data tersebut dengan cara memposting di akun Twitter miliknya bernama Bjorka. 

Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pengancaman kepada pihak Bank akan membocorkan ke publik data-data Bank tersebut. 

Terungkap juga bahwa perbuatan pelaku sudah berulang kali dia lakukan, di Bank berbeda lainnya sehingga dia memperoleh keuntungan mencapai US$9000.

Katim Resmob Kompol Frelly Sumampow membenarkan mengamankan terduga pelaku.

“Sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik PMJ,” singkatnya, Kamis (2/10/2025).

Warga sekitar mengenalnya dengan panggilan Api.

“Kami di sini sering memanggilnya Api,” ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.

Ketika Tribun Manado menunjukkan foto dan video Wahyu saat ditangkap aparat, ia langsung mengenalinya.

“Ini sudah heboh sejak kemarin,” katanya.

Tetangga tersebut mengungkapkan bahwa Wahyu adalah seorang anak yatim piatu. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia sejak ia masih kecil. Kini, ia tinggal bersama adiknya.

“Ia tidak lulus sekolah, tapi pintar,” lanjutnya.

Menurut warga, Wahyu sering dimintai tolong untuk memperbaiki ponsel yang diretas.

“Kalau ada ponsel warga yang di-hack, biasanya dibawa ke dia. Langsung pulih dalam waktu singkat,” tutur tetangga tersebut.

Mereka juga menceritakan bahwa rumah Wahyu sangat sederhana, namun ia dikenal memiliki banyak uang.

“Kalau beli ayam Kentucky, bisa sampai satu ember lebih,” ucap warga lain.

Namun, ada sisi lain dari Wahyu yang membuat warga khawatir. Ia disebut sering berperilaku aneh dan diduga kecanduan lem.

“Dia sering tidak tidur dan bertindak aneh,” tambahnya.

Dia diketahui memiliki hubungan dengan seorang wanita di Minahasa. Warga menduga wanita tersebut yang sedang dikunjungi Wahyu saat ia ditangkap polisi.

Lurah Lawangirung, Djumiati Gue, mengaku sudah mengetahui kabar penangkapan Wahyu.

Sementara itu, Anita Thalib, Lurah Kelurahan Lawangirung Lingkungan 5, mengatakan bahwa ia memang mengenal Wahyu sebagai warganya, namun tak menyangka bahwa ia adalah sosok Bjorka yang selama ini viral. (Rani)


×
Berita Terbaru Update