Notification

×

Tag Terpopuler

Brankas SPBU di Surabaya Dibobol Maling, Uang Rp 350 Juta Raib Ternyata Digasak Mantan Karyawan

Senin, 20 Oktober 2025 | Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T09:45:20Z

Surabaya, korannasional.id - Tak banyak yang tahu, beberapa hari sebelumnya SPBU Pertamina 54.601.92 di Jalan Tegalsari, Surabaya, baru saja dibobol maling. Uang yang raib pun tak sedikit, sekitar Rp350 juta.

Pelaku pembobolan brankas SPBU yang tak jauh dari Tunjungan Plaza itu ternyata bernama Aziz, yang merupakan mantan karyawan SPBU tersebut, yang kini harus meringkuk di sel tahanan. 

Ia ditangkap tim Reskrim Polsek Tegalsari bersama Unit Jatanras Polrestabes Surabaya setelah terbukti membobol brankas di tempat kerjanya dulu.

“Alhamdulillah setelah penelusuran di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku berhasil kami amankan di Surabaya,” ujar Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Santoso.

Aksi pencurian itu terjadi Senin (13/10/2025) malam. Saat itu kondisi SPBU sedang sepi. Hanya tiga karyawan yang berjaga. Aziz datang seorang diri. Ia sempat berhenti di depan mesin ATM, berpura-pura melakukan transaksi.

Letak mesin ATM yang berada di minimarket lantai satu memang terhubung dengan area kantor di lantai dua. Setelah memastikan situasi aman, Aziz naik ke lantai dua dan mematikan kamera CCTV ruangan.

Dengan mudah ia mengambil kunci brankas yang tahu betul posisinya. Kotak baja itu dibuka tanpa kesulitan. Di dalamnya tersimpan uang hasil penjualan bahan bakar senilai sekitar Rp350 juta. Semua uang itu ia masukkan ke dalam tas ransel, lalu kabur meninggalkan lokasi.

Keesokan paginya, karyawan SPBU dibuat panik. Brankas kosong, sementara CCTV di ruang kantor mati. Namun, rekaman dari kamera ATM masih aktif. Dari situlah wajah pelaku terekam jelas.

Laporan pun segera dibuat ke Polsek Tegalsari. Tim buru sergap bersama Unit Jatanras Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Empat hari kemudian, Jumat (17/10/2025) malam, Aziz berhasil dibekuk di Surabaya.

Asisten Manajer SPBU Pertamina Tegalsari, Adit, saat dikonfirmasi tidak membantah adanya pencurian tersebut. Namun, ia memilih tak banyak berkomentar.

"Semua sudah diserahkan ke pihak polsek,” tandasnya.


×
Berita Terbaru Update