Notification

×

Tag Terpopuler

Jalan Alternatif Trenggalek-Tulungagung Mulai Dibuka, Longsor Tuntas Dibersihkan Dini Hari

Rabu, 22 Oktober 2025 | Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-23T03:54:07Z

Trenggalek, korannasional.id - Setelah tertutup material longsor, jalan penghubung Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek dengan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung bisa dilalui kembali, Kamis (23/10/2025) pagi.

Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto menuturkan alat berat tiba di lokasi tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan lebih kurang pukul 02.30 WIB. 

Ekskavator yang dikerahkan adalah milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek yang dikerahkan atas koordinasi Camat Bendungan dengan stakeholder terkait.

"Alat berat tiba di lokasi sekitar 02.30 WIB dini hari. Setelah dua jam pembersihan, sekitar pukul 04.30 WIB, material sudah bisa disingkirkan dari badan jalan alternatif," kata Rudi.

Petugas tidak menemukan kendala berarti dalam pembersihan karena mayoritas material berupa tanah, tidak terdapat batuan ataupun gelondongan kayu dengan ukuran besar.

"Setelah material dibersihkan, dilanjut pembersihan dengan air pukul 04.50 WIB sampai selesai. Alhamdulillah saat ini jalur sudah bisa dilalui kembali," tegasnya.

Rudi juga telah berkoordinasi dengan Polsek Pagerwojo untuk menginformasikan hal tersebut sehingga pengendara dari Tulungagung menuju Trenggalek tidak perlu jauh memutar melalui jalan nasional.

Diinformasikan sebelumnya, tanah longsor menutup total akses jalan alternatif Trenggalek-Tulungagung tepatnya di Dusun Tumpak Dolo, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (22/10/202).

Tebing di tepi jalan yang menghubungkan Kecamatan Bendungan dengan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung tersebut longsor setelah diguyur hujan dengan durasi hampir 5 jam.

Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto menuturkan hujan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dengan intensitas sedang.

"Sekitar pukul 13.00 WIB intensitas hujan meningkat, pukul 15.00 WIB hujan mulai reda. Lalu pada pukul 17.15 WIB kami menerima informasi adanya tebing yang longsor di Tumpak Dolo tersebut," kata Rudi, Rabu (22/10/2025).

Tebing sepanjang 4 meter dengan tinggi belasan meter tersebut menutup seluruh badan jalan. Beruntung arus lalu lintas sedang sepi sehingga tidak ada pengendara yang terdampak akibat tanah longsor tersebut.

"Posisi tanah longsor juga jauh dari permukiman warga," jelas Rudi.



×
Berita Terbaru Update