Notification

×

Tag Terpopuler

Kakanwil Kemenag Jatim Apresiasi Kinerja Petugas dan Relawan Evakuasi Santri Ponpes Al Khoziny

Jumat, 03 Oktober 2025 | Oktober 03, 2025 WIB Last Updated 2025-10-04T03:13:49Z

Sidoarjo, korannasional.id - Makin banyak yang berempati kepada musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Termasuk Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar.

Pimpinan tertinggi di Kanwil Kemenag Jatim itu berkunjung ke lokasi pondok untuk memberikan dukungan dan memastikan penanganan musibah berjalan dengan baik.

Akhmad Sruji Bahtiar menyampaikan belasungkawa kepada para korban.

Ia berharap korban yang selamat segera pulih, keluarga korban meninggal diberi ketabahan, dan korban yang masih dalam pencarian segera ditemukan.

“Kami turut berdukacita. Semoga para korban yang selamat segera sehat kembali, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan pencarian korban lainnya dimudahkan,” ujar Sruji, Kamis (2/10/2025).

Dia mengapresiasi kinerja petugas dan relawan.

Menurutnya, sejak Senin (29/9/2025) hingga Rabu (1/10/2025), mereka bekerja tanpa henti membantu evakuasi.

Ia menilai semangat dan kerja keras tersebut patut dihargai.

“Para petugas dan relawan bekerja 24 jam penuh. Ini wujud kepedulian yang luar biasa. Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” katanya.

Dia juga meninjau posko utama serta dapur posko yang setiap hari menyiapkan kebutuhan konsumsi bagi petugas, relawan, dan masyarakat.

Ia mengapresiasi kebersamaan yang terbangun di lapangan melalui gotong royong semua pihak.

Selain itu, Akhmad Sruji Bahtiar menyempatkan diri membesuk santri korban yang tengah dirawat di Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo.

Ia memberikan doa dan penguatan agar para korban segera pulih, serta menyampaikan harapan agar pelayanan medis berjalan maksimal.

Kementerian Agama Jawa Timur akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi musibah agar penanganan berjalan cepat dan tepat.

Dalam kunjungan ini, Akhmad Sruji Bahtiar didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo.

Sampai hari ini, proses evakuasi masih terus dilakukan.

Kehadiran Akhmad Sruji Bahtiar bersama jajaran Kanwil Kemenag Jatim menunjukkan bahwa pemerintah hadir mendampingi masyarakat dalam situasi sulit.

Sebelumnya, sebuah bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.

Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. 

Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB. Beberapa warga menyebut, ada suara keras sekali seperti gempa. Ternyata setelah dicek, bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.

“Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala,” kata Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo di lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian terlihat sudah berada di lokasi kejadian.

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga tiba. Berusaha melakukan evakuasi kepada para korban. 

Sebagian korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans. Sebagian masih terjebak di dalam reruntuhan. Terdengar mereka sempat meminta tolong.

Suara itu juga terdengar dari luar reruntuhan. Sementara ratusan santri lainnya berkerumun di sekitar pondok pesantren. (Rani)


×
Berita Terbaru Update