Malang, korannasional.id - Suasana penuh kebanggaan menyelimuti halaman depan Balai Kota Malang pada Senin (29/9/2025) pagi.
Puluhan atlet yang berhasil mengharumkan nama Kota Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 menerima bonus sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka.
Salah satunya Patrice Eugenia Fauzi, atlet renang belia berusia 15 tahun. Siswi kelas IX SMP Sekolah Murid Merdeka itu menjadi berhasil memborong lima medali emas dan satu perunggu.
Dengan ketentuan bonus Rp 52.750.000 untuk setiap medali emas, Patrice berhak membawa pulang lebih dari Rp263 juta.
“Bersyukur banget, karena prosesnya memang tidak mudah untuk sampai ke sini. Seneng banget sih, ini perjalanan panjang,” ujar Patrice.
Ia mengaku sudah menekuni renang sejak 9 tahun ini. Bonus besar yang diterimanya tak membuat Patrice berpuas diri.
Gadis yang sehari-harinya masih sibuk dengan bangku sekolah itu menegaskan target barunya: menembus PON dan SEA Games.
“Semoga ke depan bisa lanjut ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menyerahkan langsung bonus kepada para atlet, menyebut momen ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas jerih payah atlet.
“Hari ini yang ditunggu-tunggu para atlet akhirnya bisa kami berikan. Mohon maaf sempat agak lama, tapi ini bentuk terima kasih dan apresiasi kepada mereka yang sudah berjuang,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, ada atlet yang memperoleh bonus hingga ratusan juta rupiah, bahkan tambahan penghargaan bagi mereka yang berhasil memecahkan rekor.
“Semoga bonus ini dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk meningkatkan prestasi,” katanya.
Selain memberi bonus, Wahyu juga menegaskan bahwa kesuksesan Kota Malang dalam penyelenggaraan Porprov Jatim IX bukan hanya soal raihan medali, tetapi juga keberhasilan menjadi tuan rumah yang diapresiasi KONI Jawa Timur dan pemerintah provinsi.
Ke depan, Pemkot Malang bersama KONI akan terus melakukan evaluasi dan persiapan agar prestasi atlet maupun kualitas penyelenggaraan semakin meningkat.
Pemkot Malang mengajukan pagu anggaran Rp 19 miliar untuk bonus para atlet.
Acara penyerahan bonus di halaman Balai Kota Malang itu berlangsung meriah, disaksikan keluarga atlet, pelatih, serta masyarakat yang turut memberi tepuk tangan bangga.
Bagi para atlet, bonus bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa perjuangan panjang mereka di lapangan mendapat apresiasi nyata. (Rani)
