Gresik, korannasional.id - Karya seniman lokal Gresik M. Anhar Chusnani berhasil masuk 8 finalis pemenang utama lomba ilustration desain kemasan teh botol Sosro 2025.
Lomba tersebut diikuti sekitar 5000 peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang mengirimkan karya desain secara online.
Dari ribuan peserta tersebut, Anhar panggilan akrabnya masuk bersama 21 seniman atau ilustrator lainnya. Kemudian menjalani proses lagi, hingga bisa menembus masuk 8 besar atau pemenang utama yang karyanya nanti di produksi secara resmi di kemasan teh botol Sosro.
Kini, karya Anhar ilustrasi tentang budaya khas Gresik Damar Kurung tersebut sudah diproduksi, diaplikasikan pada kemasan teh botol Sosro kotak ukuran 300 ml, dan sudah mulai beredar atau dipasarkan di toko-toko ritel sejak bulan Agustus 2025.
"Jadi, sebenarnya pengumuman pemenang lomba bulan Maret 2025 kemarin. Tapi penyerahan hadiahnya September ini di acara resmi Special Jakarta Illustration Fair 2025," ujar Anhar, sapaan akrabnya.
Anhar menambahkan, yang menjadi spesial karena penyerahan hadiah bagi pemenang di serahkan langsung oleh pemilik teh botol Sosro Sukowati Sosrodjojo. Apalagi ini kompetisi nasional dan bergengsi.
"Penyerahan penghargaan bagi pemenang langsung oleh bapak Sukowati Sosrodjojo. Saya bangga, sebab teh botol Sosro memiliki standar tinggi dalam desain produk. Apalagi seperti saya yang hanya seniman daerah," ungkap Anhar.
Anhar memiliki alasan mengikuti lomba tersebut, yakni ingin mengangkat budaya khas Gresik Damar Kurung ke tingkat nasional agar terkenal lebih luas.
"Ilustrasi Damar Kurung tampil di kemasan minuman teh botol Sosro kotak harapannya agar terkenal lebih luas seantero Indonesia. Bahkan semoga ke level Internasional," terangnya.
Tidak hanya itu, karya Damar Kurung Anhar juga dipamerkan di ajang Osaka Expo 2025 Jepang pada 18-21 September. Kehadiran Damar Kurung seni budaya khas Gresik di paviliun Indonesia menjadi kebanggan tersendiri.
"Ini sebuah kebanggan tersendiri, bahwa Damar Kurung dipamerkan di Osaka Expo Jepang. Menunjukkan karya seniman lokal bisa sejajar dengan seniman lainnya di ajang Internasional," ungkapnya. (Rani)
