Notification

×

Tag Terpopuler

19 Pejabat Ikuti Asesmen Seleksi Terbuka JPTP Jombang, Jaring Pemimpin Kompeten dan Berintegritas

Kamis, 30 Oktober 2025 | Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T09:01:39Z

JOMBANG, korannasional.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, resmi melangkah ke tahap lanjutan seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). 

Sebanyak 19 pejabat mengikuti asesmen kompetensi yang digelar bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang pada Kamis (30/10/2025).

Seleksi ini dibuka untuk tiga posisi penting sekaligus, yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, menjelaskan, seluruh peserta yang mengikuti asesmen telah melalui proses verifikasi administrasi dan teknis sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dari total 19 peserta, masing-masing lima orang bersaing untuk posisi Kepala Dishub dan Satpol PP, serta sembilan orang untuk jabatan Staf Ahli. Semuanya sudah memenuhi syarat administrasi dan dinyatakan layak mengikuti asesmen hari ini,” ucap Agus saat diwawancarai di sela kegiatan.

Menurutnya, pelaksanaan asesmen ini merupakan bagian penting dari tahapan seleksi terbuka yang bertujuan menjaring pejabat berkompeten dan berintegritas untuk menduduki posisi strategis di lingkungan Pemkab Jombang.

“Kegiatan ini kami laksanakan bersama BKD Provinsi Jawa Timur. Setelah asesmen selesai, hasilnya akan disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menetapkan tiga besar pada masing-masing jabatan,” lanjut Agus.

Selain pelaksanaan seleksi terbuka, Pemkab Jombang juga menggelar uji kesesuaian atau Job Fit bagi beberapa pejabat yang telah menduduki jabatan lebih dari dua tahun, termasuk dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta dua Staf Ahli Bupati.

“Job Fit ini dilakukan agar penempatan pejabat tetap relevan dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi,” ujarnya.

Dengan berakhirnya tahapan asesmen ini, publik menantikan hasil tiga besar dari masing-masing formasi jabatan yang akan diajukan ke BKN sebelum ditetapkan secara resmi oleh Bupati Jombang.

Proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus bergulir.

Sebanyak 19 aparatur sipil negara (ASN) resmi dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi dan akan melangkah ke tahapan berikutnya.

Informasi tersebut tertuang dalam Pengumuman Panitia Seleksi Terbuka Nomor 6/PANSEL.JPTP/JBG/X/2025 yang diterbitkan pada 20 Oktober 2025. 

Dalam seleksi kali ini, Pemkab Jombang membuka tiga posisi strategis, yakni Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik.

Proses seleksi terbuka pengisian tiga Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kini memasuki tahapan asesmen. 

Dari 19 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sebanyak 10 orang dijadwalkan mengikuti uji kompetensi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (27/10/2025).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jombang, Anwar, menjelaskan bahwa asesmen kali ini diperuntukkan bagi peserta yang belum memiliki hasil uji kompetensi manajerial yang masih berlaku.

“Sebanyak 10 peserta mengikuti asesmen di BKD Provinsi Jatim. Sembilan lainnya tidak perlu karena hasil asesmen sebelumnya masih bisa digunakan,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (27/10/2025).

Anwar menambahkan, Pemkab Jombang saat ini belum memiliki fasilitas maupun tim asesor yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan asesmen mandiri.

“Kami memang sudah punya empat asesor, tapi belum memenuhi ketentuan. Karena itu, seluruh proses asesmen dilaksanakan di Surabaya yang sudah memiliki tim lengkap dan fasilitas standar,” jelasnya.

Asesmen ini menjadi tahap penting sebelum peserta melaju ke tahap berikutnya. Dalam uji tersebut, peserta akan dinilai dari kemampuan manajerial, kepemimpinan, hingga potensi strategis. Prosesnya diperkirakan rampung dalam satu hari. 
×
Berita Terbaru Update