Sampang, korannasional.id - Sosok Mat Yasin (37) Juragan besi tua asal Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur membangun jalan desa dengan dana pribadi.
Mat Yasin merupakan pengusaha besi tua. Ia menjawab keresahan warga desanya yang keluhkan jalanan rusak, Rabu (22/10/2025).
Dengan uang pribadi sebesar Rp 2 miliar, pengusaha besi tua itu membangun jalan desa sepanjang empat kilometer yang selama puluhan tahun dibiarkan rusak tanpa perhatian pemerintah.
Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Omben tersebut kini mulai diaspal menggunakan alat berat.
Sebelumnya, jalan itu hanya berupa batu-batu kasar dan berlubang dalam, membuat warga kesulitan saat melintas, terutama ketika musim hujan tiba.
"Semenjak saya lahir di sini, kondisi jalan rusak dan dari dulu tetap begini. Sudah 40 tahun tak pernah diperbaiki," kata Mat Yasin.
Pembangunan tahap awal kini sudah mencapai 250 meter dengan lebar 2,5 meter. Meski baru sebagian, warga setempat sudah sangat bersyukur.
Mat Yasin mengaku, niatnya membangun jalan ini bukan karena ingin dipuji, melainkan sebagai wujud nazar dan amal jariyah atas kesuksesan yang ia raih.
"Saya pernah bernazar, kalau sudah sukses ingin bangun jalan di kampung sendiri. Lillahi Ta’ala, biar masyarakat senang," terangnya.
Jadi Tukang Cukur
Perjalanan hidup Mat Yasin sendiri penuh perjuangan. Sebelum menjadi pengusaha sukses, ia pernah bekerja sebagai tukang cukur dan penjual kasur kapuk keliling.
Dari kerja keras itu, kini ia dikenal sebagai pengusaha besi tua yang sukses dan dermawan.
Tak berhenti di situ, Mat Yasin juga menggunakan dana pribadi Rp 800 juta untuk membangun jaringan listrik desa yang menjangkau sejumlah desa tetangga.
Ia bahkan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 400 meter demi mencegah longsor.
Salah satu warga setempat, Syaiful (60) mengaku senang dan sangat berterima kasih atas kepedulian Mat Yasin untuk membangun jalan desa.
"Alhamdulillah sekarang jalan kami bagus. Dulu kalau ada warga mau lahiran saja susah lewat, sekarang semua jadi mudah," singkatnya.
