Sumenep, korannasional.id – Polisi menangkap empat pria di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang diduga mengoplos gas elpiji, memindahkan isi tabung 3 kilogram bersubsidi ke tabung 12 kilogram non-subsidi.
Pengungkapan ini dilakukan oleh Satreskrim Polres Sumenep di sebuah gudang di Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (17/10/2025) petang.
Di gudang tersebut, terpasang nama pangkalan Ratna Ni'matul Jannah dan Aqua AHS Anang. Menurut penyelidikan, para pelaku memanfaatkan kelangkaan gas subsidi untuk keuntungan pribadi.
"Mereka memindahkan isi tabung subsidi ke tabung non-subsidi itu, diduga untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi," kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti, Minggu (19/10/2025).
Empat pelaku berinisial AD, MT, MH, dan FS diamankan bersama barang bukti puluhan tabung LPG berbagai ukuran dan peralatan pemindah gas.
Polisi mendapati mereka tengah melakukan pengisian ilegal saat penggerebekan. Pengusutan kasus ini bermula dari laporan warga terkait kelangkaan LPG 3 kilogram di pasaran.
"Kami curiga karena gas melon sulit didapat, padahal stok seharusnya cukup," tambahnya.
