Notification

×

Tag Terpopuler

Siswa SMA Kurang Mampu di Kota Blitar Bakal Dapat Bantuan Bimbel Gratis dari Dindik

Sabtu, 04 Oktober 2025 | Oktober 04, 2025 WIB Last Updated 2025-10-04T10:02:47Z

Blitar, korannasional.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar akan memberikan bantuan bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk siswa kelas 12 SMA sederajat dari keluarga kurang mampu.

Untuk tahap awal ini, Dindik akan memberikan bantuan bimbel gratis kepada 200 siswa dari keluarga kurang mampu. 

Kepala Dindik Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, program bantuan bimbel gratis untuk siswa kelas 12 SMA masih dalam tahap finalisasi peraturan wali kota (Perwali).

Ia menargetkan, finalisasi Perwali terkait program bantuan bimbel gratis untuk siswa kurang mampu selesai pada awal Oktober 2025 ini. 

"Perwali ini terkait teknis pelaksanaan supaya tidak benturan dengan peraturan perundangan, khususnya dalam aturan pengelolaan keuangan," kata Dindin, Sabtu (4/10/2025). 

Di sisi lain, kata Dindin, Dindik juga sedang memverifikasi data siswa yang akan mendapatkan program bantuan bimbel gratis. 

Dindik sudah mendapatkan data siswa dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Blitar dan Kantor Kemenag Kota Blitar. 

Dindik akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memverifikasi data siswa dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kemenag. 

"Kami koordinasi dengan Dinsos untuk verifikasi data siswa, karena penerima bantuan siswa dari keluarga tidak mampu. Tahap awal ini, alokasi bantuan bimbel hanya untuk 200 siswa kelas 12 SMA sederajat untuk menghadapi masuk perguruan tinggi," ujarnya. 

Dikatakannya, Dindik juga melibatkan lembaga bimbel di Kota Blitar untuk pelaksanaan program bantuan bimbel gratis kepada siswa kurang mampu.

Data dari Dindik, ada 26 lembaga bimbel di Kota Blitar. Dindik mengupayakan semua lembaga bimbel bisa terlihat di program bantuan bimbel gratis untuk siswa kurang mampu.

 "Sementara kami prioritaskan lembaga bimbel yang dekat dengan rumah siswa. Tapi, nanti kami upayakan semua bimbel terlibat di program ini. Mungkin ada bimbel yang tenaga pengajarnya kurang, nanti bisa saling mengisi," katanya. (Rani)


×
Berita Terbaru Update