Lumajang, korannasional.id - Banjir lahar hujan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan 30 hektare lahan pertanian terkubur pasir.
Sebelumnya, banjir lahar hujan Gunung Semeru terjadi pada Rabu (5/11/2025) mulai pukul 10.09 hingga 16.10 WIB.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat, getaran banjir yang terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimal 38 milimeter.
Akibat banjir lahar, tanggul sepanjang 150 meter di aliran Sungai Regoyo jebol.
Menurut data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, terdapat 30 hektare lahan pertanian di Desa Gondoruso, yang terkubur pasir.
Lahan pertanian yang terkubur pasir ditanami padi dan tanaman palawija seperti kacang tanah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penyudetan agar air bisa pas ke jalurnya.
Pasalnya, apabila banjir lahar kembali lagi, material pasir yang mengubur lahan pertanian akan semakin parah karena tanggul yang menjadi penghalang antara sungai dan area pertanian warga sudah jebol.
"Ini tanggulnya sudah jebol, jadi kalau banjir lagi bisa semakin parah dampaknya, tidak hanya lahan pertanian tapi juga permukiman warga," kata Isnugroho di aliran Sungai Regoyo, Kamis (6/11/2025).
Namun, kata Isnugroho, saat ini Dinas PU SDA tengah melakukan penanganan di beberapa titik di Lumajang.
Sehingga, ia akan meminta agar penanganan di Desa Gondoruso diprioritaskan. Pasalnya, apabila aliran air tidak segera diarahkan ke jalur yang semestinya, permukiman warga bisa terancam apabila terjadi banjir lahar dengan intensitas yang besar.
Mengingat, tanggul sepanjang 150 meter yang selama ini jadi pelindung permukiman warga sudah jebol.
"Kita lagi koordinasi dengan PU SDA provinsi, karena mereka yang punya kewenangan di wilayah sungai, tapi kan sekarang lagi nangani di banyak titik, jadi setelah kita lihat situasi ini, kami akan minta untuk diprioritaskan di Gondoruso dulu," jelasnya.
