Situbondo, korannasional.id - Dapur umum didirikan di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, untuk meringankan korban gempa bumi Banyuwangi, Kamis (25/9/2025) sore.
Dapur umum yang didirikan Pemerintah Kabupaten Situbondo itu dipusatkan di Kantor Kecamatan Banyuputih
Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Timbul Surjanto mengatakan, dapur umum dipusatkan satu titik di Kantor Kecamatan Banyuputih, karena bisa menjangkau dan dekat dengan lokasi terdampak.
"Nanti bantuan makanan dibungkus di dapur umum dan disalurkan ke masyarakat," kata Timbul.
Bantuan makanan ini, kata Timbul, akan disalurkan sebanyak ratusan lebih kepala keluarga yang terdampak.
"Tapi kalau dihitung jiwanya sekitar 500 orang lebih, tiap harinya kita bikin nasi bungkus sebanyak 600," ujarnya.
Saat ditanya sampai kapan dapur umum dirikan, Timbul mengaku pihaknya belum mengetahui sampai kapan dan tergantung situasi dan kondisinya.
"Tapi saat ini kami layani sambil menunggu kesepakatan dengan BPBD," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa tektonik M 5.7 yang terjadi di Banyuwangi, guncangannya terasa di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (25/9/2025).
Pusat gempa bumi berada pada koordinat 7.87 derajat LSb: 114.45 derajat BT atau tepatnya berlokasi dilaut 40 KM timur laut wilayah Banyuwangi, Jawa Timur di kedalaman 12 km.
Puluhan rumah warga yang tersebar di empat desa dilaporkan rusak, yakni Desa Sumberwaru, Wonorejo dan Sumberanyar, Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih.
Kerusakan rumah kebanyakan bangunan rumah retak, bahkan salah satu rumah tembok rumah ambruk.
Akibat bangunan rumahnya banyak retak retak, para warga tidak berani berada dal rumah dan memilih duduk diluar bersaa keluarganya.
Salah seorang warga, Hariyadi mengatakan, pada saat peristiwa gempa terjadi aekitar pukul 16.00 WIB, dirinya sedang berada dalam kamar rumahnya.
