Notification

×

Tag Terpopuler

Dinkes Jombang Kumpulkan 7 SPPG di Mojowarno Sosialisasikan Pentingnya Menjaga Kualitas Pangan

Rabu, 22 Oktober 2025 | Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T08:50:47Z

Jombang, korannasional.id - Dalam rangka menjaga kualitas makanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Sosialisasi Penjamah Makanan bagi 7 Sekolah Penyelenggara Program Gizi (SPPG) di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kegiatan berlangsung di Gedung Pertemuan Puskesmas Mojowarno, Rabu (22/10/2025) pagi.

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB itu diikuti sekitar 175 peserta dari berbagai lembaga SPPG, dengan penanggung jawab kegiatan Fikri. Hadir pula sejumlah pejabat forkopimcam dan perwakilan instansi terkait.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Plt Camat Mojowarno M. Ronny Afriandie, Kapolsek Mojowarno AKP Soesilo, Batituud Koramil Mojowarno Peltu Mukiyi mewakili Danramil Kapten Cba Min Hudi, Kepala Puskesmas Mojowarno Sri Wahyuningsih, serta perwakilan Dinas Kesehatan Jombang, Fitri.

Selain itu, perwakilan dari tujuh SPPG turut serta, di antaranya SPPG Aqoba Tebuireng Diwek, SPPG Mahardika Selorejo, SPPG Bunda Selorejo, SPPG Kharizma Jaya Gondek, SPPG Pattimura, SPPG Pertemuan Dua Lautan Ngoro, dan SPPG Wijaya Mandiri Tambar.

Jumlah peserta yang hadir tercatat sekitar 90 orang. Sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi awal dari praktik penyajian bagi penjamah makanan.

Karena penjamah merupakan ujung tombak dalam rantai penyediaan makanan yang aman dan sehat. 

Plt Camat Mojowarno M. Ronny Afriandie juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang dinilai memiliki komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan pangan di lingkungan masing-masing.

"Kami ucapkan terimakasih kepada semua elemen yang punya komitmen tinggi dalam serta meningkatkan kualitas pelayanan pangan di lingkungan masing-masing," ucapnya. 

Kepala Puskesmas Mojowarno, Sri Wahyuningsih, menekankan pentingnya penerapan Cara Pengolahan Pangan yang Baik (CPPB).

“CPPB bukan sekadar aturan, tetapi investasi untuk kepercayaan pelanggan dan reputasi usaha kita,” ujarnya melanjutkan.

Materi utama disampaikan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Fitri.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan. 

"Meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan sangat penting, juga soal higienitas, dan sanitasi bagi para penjamah makanan. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan mencegah penyakit bawaan makanan (foodborne disease) serta menjamin kualitas dan keamanan produk yang disajikan kepada konsumen," ungkapnya saat dikonfirmasi. 

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan para penjamah makanan agar senantiasa menerapkan praktik pengolahan pangan yang higienis dan aman di lingkungan kerja masing-masing. 

"Pastinya kita semua ingin penerapan praktik pengolahan pangan yang higenis dan aman di lingkungan kerja," pungkasnya. 


×
Berita Terbaru Update