Ponorogo, korannasional.id - Cerita desa Desa Kutu Wetan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Jatim yang sudah dua kali disambar petir. Sebelumnya, rumah milik Suyati (80) warga desa tersebut disambar pertir.
Rumah tersambar petir ini pun viral di berbagai media sosial. Ada tiga video berdurasi 8 detik, 11 detik, dan 11 detik.
Dalam video terlihat rumah tersambar petir. Banyak warga datang untuk melihat kondisi bagaimana rumah tersambar petir. Video berdurasi 8 detik terlihat genteng berserakan.
“Dalam satu tahun atau satu tahun setengah ini sudah dua kali bangunan tersambar petir,” ungkap Kepala Desa Kutu Wetan, Didik Saksono, Rabu (29/10/2025).
Tahun lalu yang tersambar petir adalah balai Desa Kutu Wetan.
Saat itu, Didik mengklaim petir menyambar kantor Desa Kutu Wetan lebih parah dibanding rumah milik Suyati.
“Kerugiannya lumayan untuk balai Desa Kutu Wetan. Makanya waktu kemarin ada petir dengan suara menggelegar saya cukup kaget dan bertanya-tanya, bangunan mana yang tersambar,” jelasnya.
Faktanya, jelas Didik, ada satu rumah milik Suyati tersambar petir. Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja genteng mulik Suyati rontok.
“Saya langsung kesini juga instruksikan warga untuk kerja bakti memperbaiki rumah Suyati. Ya namanya musibah ndak ada yang tahu,” tambah Didik
Sebelumnya, sebuah rumah di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Kutu Wetan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jatim tersambar petir.
Anak pemilik rumah, Agus Santoso mengatakan bahwa suara petir menggelegar.
“Suaranya seperti bom, tidak petir biasa. Menggelegar,” ungkapnya, Rabu (29/10/2025).
